Top Social

40 THINGS I'M PROUD OF YOU BEFORE 40 (PART ONE)

Tuesday, April 08, 2025


40 I'M PROUD OF YOU BEFORE 40 (PART ONE)


1). Duduk santai di tepi pantai sembari menikmati awan perak (jam 5 sore). Rasanya se-bahagia saat Lana kecil kala itu me-manjat genteng di kamar atas. Tahu kan tembok putih yang tidak terlalu luas & ada-nya di tepi genteng dekat tiang antena TV? Nah.... Lana kecil suka sekali memandangi awan dan hamparan sawah denga semburat pemandangan Gunung Tangkuban perahu nun jauh di mata. Se-suka itu Lana kecil hiburannya yang duduk di tembok putih dekat genteng atap rumah.


2). Minta maaf kepada diri sendiri dan mulai mencintai diri sendiri. Walau terlambat, tetap lakukan, tidak usah terburu-buru, semuanya punya waktunya masing-masing. Ya! Mungkin kamu agak terlambat, apalagi di usia menuju 40 justru Kamu baru saja mengenal dirimu sesungguhnya, malahan bahkan kamu baru belajar dari nol mencintai dirimu sendiri, berkenalan, mencoba lebih dekat, kencan dengan diri sendiri se-sering mungkin dengan mengajak Lana remaja berjalan-jalan menyusuri Mall & toko-toko pernak-pernik imut yang tidak pernah kamu rasakan saat remaja. Go get it!

Jangan pusingkan dengan usiamu yang tidak muda lagi. Justru pusingkan dirimu yang versi remaja yang baru kamu temui sekarang. C'mon, pergilah dengannya sesekali. Dan jangan lupa, saat bepergian dengan Lana remaja.....kamu harus membuatnya tersenyum sepanjang hari!.


3). Punya kucing!. Rasanya pasti bahagia kan saat Lana remaja diberi seekor kucing anggora berwarna abu-abu mix putih. Kucing itu kamu beri nama Greyfield. Di suatu sore, saat kamu sedang di dalam kamar (sepulang kuliah), sekitar jam 4 sore Papa pulang dari kantor dan memintamu untuk mengeluarkan barang di bagasi belakang mobil. Saat kamu menuju arah garasi, membuka bagasi mobil, tahu-tahunya kamu melihat keranjang berukuran sedang berwarna biru pastel ber-isi-kan anak kucing (kitten). Sesaat hatimu campur-aduk, antara kaget, senang dan bertanya-tanya.

Ahhhh.... buatku itu momen terindah, penantian kamu untuk secara resmi diperbolehkan memelihara kucing. ya kucing kecil yang kamu rawat, dan kamu sayang dengan hati yang tulus. Terimakasih Papa, sudah mengijinkan aku merasakan momen indah kala itu, yaitu bisa memiliki & sekaligus memelihara kucing. I love you, Papa.


4). Aku beruntung, bisa jalan-jalan sendiri, kencan dengan diri sendiri di Dago, Bandung. Jalan kaki menyusuri jalan Dago dari mulai perempatan BIP, jalan ke arah atas, melewati persimpangan Dago, toko roti Kartika sari, menyantap kuliner kesukaan kamu yaitu baso tahu di kedai Sam's Strawberry, sepuasnya melototin rak-rak pakaian di Factory Outlet Dago, lalu setelah puas window shopping, kamu keluar F.O tersebut dan duduk di kursi besi di pinggiran trotoar jalan Dago sembari memperhatikan lalu-lalang kendaraan tanpa perlu sibuk dengan manusia satu pun. Kamu rasakan keheningan yang tenang walau pada kenyataan-nya hilir-mudik kendaraan lalu-lalang di dekatmu.


5). Super-duper bahagia sekali!!! Saat pada akhirnya di usiamu menjelang 40 tahun, kamu bisa melingkarkan kembali gelang perak asli S925 di lengan tanganmu. Gelang perak yang di patri sedemikian rupa (sampai bela-belain PO langsung di sentra perak H.S Silver) yang berlokasi di Kotagede-Yogyakarta ; serta proses pembuatannya memakan waktu hampir sebulan.

Alhamdulillah... kamu punya lagi, Lan gelang perak asli berbentuk 2 kepala ular yang saling bersilang-temu. Sama persis desain-nya, dengan desain gelang perak yang pernah ter-untai di tangan mungilmu kala kamu masih kecil. Dan gelang itu adalah pemberian Mama. 

Walau dulu seiring waktu (sejak SD) setelah Mama meninggal, gelang itu pun ikutan menghilang, tapi akhirnya kamu bisa mengalungkannya lagi di lengan tanganmu. Tidak mengapa... walau dirimu butuh waktu 30,5 tahun untuk kamu bisa tercapai impiannya "membuat ulang" (custom) gelang yang sama-persis dengan gelang pemberian Mama. Yang penting, pokoknya gelang itu sekarang, detik ini, sudah terpasang cantik di tanganmu & tidak akan pernah dilepas sekalipun, hingga aku tutup usia!!!.


6). Hei! Lihat! Kamu sungguh benar-benar anak yang baik, cerdas & kuat!. Dengan segala tenaga kamu bisa menyelesaikan urusan rumah peninggalan Mama dan Papa! Bravo!! Tidak ada seorang pun yang mengatakan kamu hebat, tapi I'm proud of you, Lan !.

Kamu pintar, kamu hebat, bisa menyelesaikan tugas berat ini mengurus rumah Papa, walau dengan segala keterbatasan dirimu, ke-minim-an sumber daya uangmu, fisikmu, naik-turun travel, kehujanan, kepanasan, sakit kepala, kelelahan fisik, tapi kamu bisa! You did it, Lan!.

Nggak mudah loh buat bolak-balik ke kecamatan, kelurahan, Disdukcapil berrrrr-bulan-bulan, berrrr-puluh kali naik-turun angkot ke kecamatan, ngurusin semua-mua segepok berkas demi mendapatkan surat-surat Legalitas dari Disdukcapil. Apalagi....kamu juga yang mengurus Akta Kematian Papa dari Nol (hanya berbekal secarik kertas kecil pengantar dari Rumah sakit)!!.

Haqul yakin, pedih, perih, marah, sakit, sedih ngurusin surat Kematian Orang tua sendiri. Masya Allah, you're strong daughter, my dear!.


7). Hebat, kamu bisa ngurusin urusan dokumen ASABRI sendirian. Literally jalan sendirian, bolak-balik Jakarta-Bandung ber-bulan-bulan. Hanya bermodal "bisa", sedikit keberanian dan modal biaya naik travel dari uang-uang sisa tabunganmu sendiri. Capek loh, ribet loh, ngrusin dokumen Asabri. Tapi, kamu BISA!!!!!!!!.


8). Nggak usah ditanya lagi, kamu bisa ngurusin semuanya sendiri, jalan sendiri, bayar sendiri, nanganin semua sendiri. Bahkan se-besar nge-handle keluarga sendiri saat sedang dalam kesusahan, kesulitan, ujian berat..... kamu selalu hadir untuk "menyembuhkan luka mereka", kamu selalu hadir saat badai ujian sedang menghampiri saudaramu. Tidak apa jika saat mereka sudah bahagia, mereka lupa dengan 'adanya dirimu"... maklumi, karena memang Matahari dilahirkan Tuhan untuk menyinari bumi. Be proud of yourself!.


9). Memang, kamu belum kunjung di anugerahi keturunan. Ribuan tetes airmata sudah kamu hujankan diatas sajadah. Tidak apa, tapi dunia itu tidak buta, anak-anak kecil tidak pernah berbohong, kamu...sadar tidak sadar, menjadi magnet anak-anak di setiap kehadiranmu di semua tempat. Sadari itu! iya kan! Sudah mulai sadar kan, kalau kamu ada di sekeliling anak-anak, mereka suka mendekatimu!.


10). Last but not least (di Part 1 ini ya)... Mau berusaha sembuhin lukamu dengan ke Psikolog dan konsul belasan kali, menulis secara runut semua semua luka-lukamu, secuil hari-hari bahagia yang kamu ingat bersama Mama, hingga mau ke Hipnoterapi untuk mencari sumber dari semua benang lukamu, memunculkan lagi lukanya, dan belajar berdamai dengan luka-luka itu!

KAMU HEBAT!!  Sudah bisa sampai di sini, detik ini dengan semua perjalanan lukamu, kesepianmu, rasa kesendirianmu saat tumbuh-kembang tanpa Mama, rasa iri-mu, rasa hampamu, rasa pedih mental & fisikmu yang disebabkan Ibu mertua,... kamu sudah bisa berjalan (walau kadang jalan ter-seret dengan semua luka & traumamu), hei... kamu sudah sampai di perjalanan sepanjang ini! you're great women!!!!!! You must happy!


Segini dulu, sepuluh list dulu aku tulis buat diriku sebagai pengingat bahwa aku BISA & sudah sampai di sini. Belum sampai sih di garis Finish-nya, at least sudah bisa jalanin hidup menjelang 40 dengan setengah waras dan dengan jejak trauma penuh depresi tapi masih bisa hidup lurus...... itu sudah jadi PENCAPAIAN HEBAT, loh Lan !!
100% I'm proud of you, my dear Lana !!

So next, aku lanjutin lagi ya sisa 30 daftar lagi hal-hal yang bisa aku capai, aku lakonin, aku lewatin, yang bikin aku HARUS BANGGA sama diriku sendiri!! 
Karena apa? Karena AKU ANAK PEREMPUANnya Mama & Papa yang HEBAT !!!

Alhamdulillah.
Terimakasih Allah.







Post Comment
Post a Comment

Hi there, thanks so much for taking the time to comment.
If you have a question, I will respond as soon as I can.

Dont be afraid to shoot me an email! If you have a blog, I will pop on by :)

Custom Post Signature

Custom Post Signature